Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

#UangKita Talk: Generasi Muda Wajib Tahu Peran Penting APBN

#UangKita Talk: Generasi Muda Wajib Tahu Peran Penting APBN


#UangKita Talk: Generasi Muda Wajib Tahu Peran Penting APBN

Bansos Kita - #UangKita Talk: Generasi Muda Wajib Tahu Peran Penting APBN -
Surabaya, 6 September 2023 – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkolaborasi dengan Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan kegiatan #UangKita Talk di Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, wawasan, serta kolaborasi aktif generasi muda dan civitas akademika di Surabaya mengenai perkembangan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045.


Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional, Prof. Chandra Fajri Ananda, mengatakan bahwa dunia telah berubah dan ekonomi Indonesia juga berubah. Perubahan ini menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk menyongsong tantangan di masa depan.


“Generasi muda harus melakukan perubahan-perubahan untuk mentransformasi diri untuk menyongsong perubahan yang akan datang yang lebih berat,” kata Prof. Chandra.


Pasca pandemi Covid-19, melalui APBN kebijakan pembangunan kembali difokuskan untuk mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045. Kebijakan fiskal tahun 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.


“Transformasi ekonomi dapat meningkatkan output perekonomian dan mengembalikan perekonomian pada jalur potensial prapandemi,” ujar Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pebendaharaan Provinsi Jawa Timur, Taukhid.


#UangKita Talk merupakan ruang diskusi untuk memberikan wawasan, pengalaman, sekaligus mengajak peserta untuk berdialog mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan pengelolaan APBN atau #UangKita.


Dalam sesi panelis, #UangKita Talk menghadirkan pembicara-pembicara dari PT Sarana Multigriya Finance (SMF), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Ketiga lembaga tersebut merupakan Special Mission Vehicles (SMV) yang turut berperan dalam mendukung pembangunan ekonomi baik skala nasional maupun regional.


PT SMF merupakan perusahaan pembiayaan sekunder perumahan yang menyediakan likuiditas dana jangka panjang kepada penyalur pembiayaan perumahan guna mengatasi maturity mismatch. Program PT SMF dalam penyediaan perumahan perumahan termasuk mendukung “Program Satu Juta Rumah” bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui penyaluran penyaluran KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.


LPEI memiliki penugasan khusus untuk mendorong perkembangan kegiatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). LPEI menjalankan Pembiayaan Ekspor Nasional untuk menunjang kebijakan Pemerintah dalam mendorong program ekspor nasional melalui skema pembiayaan, penjaminan, dan asuransi.


LPDP memiliki peran strategis dalam menciptakan pemimpin dan profesional masa depan Indonesia, serta menjamin keberlangsungan pendidikan (intergenerational equity) antar organisasi melalui pengelolaan Dana Abadi Pendidikan (DAP) serta memberikan pelayanan publik dalam bentuk Layanan Beasiswa dan Layanan Pendanaan Riset.


Selain sesi panelis, #UangKita Talk juga menyajikan pameran bertajuk Kemenkeu Expo. Pameran ini menampilkan produk, kebijakan, dan layanan dari kolaborasi berbagai Unit Eselon I Kemenkeu di Provinsi Jawa Timur, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan.


Pameran ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai berbagai layanan yang tersedia dari pemerintah.

Sumber :
www.djkn.kemenkeu.go.id
www.kemenkeu.go.id

Posting Komentar untuk "#UangKita Talk: Generasi Muda Wajib Tahu Peran Penting APBN"