Lemahnya SDM Kepala Desa Menghambat Pembangunan Desa

Bansos Kita - Lemahnya SDM Kepala Desa Menghambat Pembangunan Desa - Kepala desa merupakan pemimpin pemerintahan desa yang memiliki peran penting dalam pembangunan desa. Kepala desa bertanggung jawab untuk mengelola dan memanfaatkan dana desa yang sangat besar untuk pembangunan desa. Namun, lemahnya SDM kepala desa menjadi salah satu faktor yang menghambat pembangunan desa.

Data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, hanya 25,4% kepala desa memiliki pendidikan sarjana atau lebih. Sementara itu, 35,3% kepala desa memiliki pendidikan diploma dan 39,3% kepala desa memiliki pendidikan SMA/SMK.

Selain itu, data dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPK) menunjukkan bahwa pada tahun 2022, terdapat 480 kepala desa yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi dana desa. Jumlah ini meningkat dari tahun 2021 yang hanya 380 orang.

Lemahnya SDM kepala desa dapat menghambat pembangunan desa dalam beberapa hal, antara lain:

1. Pembangunan desa tidak optimal. Kepala desa yang lemah tidak dapat mengelola dana desa secara efektif dan efisien. Hal ini dapat menyebabkan pembangunan desa tidak optimal dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Korupsi dana desa. Kepala desa yang lemah lebih rentan melakukan korupsi dana desa. Mereka menggunakan dana desa untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.
3. Konflik sosial. Pembangunan desa yang tidak merata dapat menimbulkan konflik sosial di masyarakat. Masyarakat yang tidak merasakan manfaat pembangunan desa dapat menjadi resah dan melakukan protes.

Untuk mengatasi lemahnya SDM kepala desa, pemerintah perlu melakukan beberapa upaya, antara lain:

1. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan. Pemerintah perlu meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi kepala desa. Pendidikan dan pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepala desa dalam mengelola pemerintahan desa dan pembangunan desa.
2. Meningkatkan pengalaman. Pemerintah dapat memberikan kesempatan bagi kepala desa untuk mengikuti rotasi jabatan. Hal ini dapat meningkatkan pengalaman kepala desa dalam mengelola pemerintahan desa dan pembangunan desa.
3. Meningkatkan motivasi. Pemerintah perlu memberikan motivasi bagi kepala desa untuk meningkatkan kapasitasnya. Motivasi ini dapat mendorong kepala desa untuk belajar dan berkembang.

Pemerintah perlu serius mengatasi lemahnya SDM kepala desa. Hal ini penting untuk mewujudkan pembangunan desa yang optimal dan berkeadilan apalagi sekarang diantara para calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2024 menjanjikan Dana Desa akan di naikan, hal ini jika tidak dibarengi dengan peningkatan SDM Kepala Desa tidak menutup kemungkinan angka Kepala Desa yang menjadi tersangka Korupsi Dana Desa akan semakin tinggi.