Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bansos Kemensos: Harapan Baru untuk Atasi Kemiskinan di Kota Bogor

Bansos Kemensos: Harapan Baru untuk Atasi Kemiskinan di Kota Bogor

Bansos Kemensos: Harapan Baru untuk Atasi Kemiskinan di Kota Bogor


Bansos Kita - Bansos Kemensos: Harapan Baru untuk Atasi Kemiskinan di Kota Bogor - Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan sosial yang masih menjadi tantangan bagi Indonesia. Kota Bogor, sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota DKI Jakarta, juga tidak luput dari permasalahan ini.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, Kota Bogor mengalami kenaikan jumlah penduduk yang menderita kemiskinan ekstrem selama 2021 hingga 2022, yaitu naik dari 13,59 ribu jiwa menjadi 14,45 ribu jiwa. Peningkatan angka kemiskinan ekstrem inilah yang menggugah Kementerian Sosial untuk menyalurkan Bansos ke kota hujan tersebut.

Pada tanggal 1 September 2023 lalu, Kementerian Sosial bersama anggota Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan sosial kepada 88.290 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bogor. Bantuan yang diberikan terdiri dari tiga kategori, yaitu bantuan ATENSI senilai Rp 176.601.952 untuk 123 KPM, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) periode Juli – Agustus senilai Rp 8.114.081.814 untuk 18.548 KPM, serta bantuan sembako periode Juli – Agusus senilai Rp 27.847.600.000 untuk 69.619 KPM.

Penyerahan bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan angka kemiskinan di Kota Bogor. Namun, perlu diingat bahwa bantuan sosial hanyalah salah satu instrumen dalam upaya pemberantasan kemiskinan. Masih banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan keterampilan, dan akses terhadap lapangan kerja.

Dalam kesempatan yang sama, Komisi VIII DPR RI juga melakukan kunjungan kerja spesifik ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait monitoring penyaluran bantuan. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka, mengatakan bahwa pihaknya sepakat dengan Pemkot perlu memperkuat penyesuaian Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal ini penting untuk memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran.

Permasalahan kemiskinan di Kota Bogor merupakan tantangan yang kompleks. Namun, dengan sinergi dan kerja keras dari berbagai pihak, diharapkan permasalahan ini dapat diatasi dan kualitas hidup masyarakat Kota Bogor dapat meningkat.


Berikut adalah beberapa harapan yang dapat diwujudkan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di Kota Bogor:

Peningkatan kualitas pendidikan

Pendidikan merupakan kunci utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bogor, baik dari segi kualitas sarana dan prasarana maupun kualitas tenaga pengajar.

Pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memperoleh pekerjaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Bogor.

Akses terhadap lapangan kerja

Akses terhadap lapangan kerja merupakan salah satu faktor penting untuk mengurangi kemiskinan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk menciptakan lapangan kerja baru di Kota Bogor, baik di sektor formal maupun informal.


Melalui upaya-upaya tersebut, diharapkan permasalahan kemiskinan di Kota Bogor dapat diatasi dan masyarakat dapat hidup dengan lebih layak.

Posting Komentar untuk "Bansos Kemensos: Harapan Baru untuk Atasi Kemiskinan di Kota Bogor"